Jumat, 04 Januari 2013

MATERI KELAS 9 SMESTER II

Materi pada subbab ini dapat dilihat pada tampilan bog ini 

LITOSFER DAN ATMOSFER

Lapisan Penyusun Bumi
1.    Litosfer
2.    Astenosfer
3.    Mesosfer
4.    Barisfer

LITOSFER
Adalah lapisan terluar bumi,disebut juga kerak bumi.
Berdasarkan bahan penyusunnya, litosfer terbagi menjadi 2 macam :
1.    Lapisan luar yaitu lapisan yang tersusun atas silikat dan alumunium.
2.    Lapisan bawah yaitu lapisan yang tersusun atas silikat dan magnesium.
Bentuk muka Bumi terdiri atas 3 bagian:
1.    Daratan yaitu bentuk permukaan bumiyang terletak di atas permukaan laut.
2.    Lautan yaitu permukaan bumi yang terdiri atas air.
3.    Gunung yaitu bentuk permukaan bumi yang tinggi dari permukaan laut dan menjulang lebih dari 400 m.
Magma, lava dan lahar
  •      Magma yaitu cairan batuan yang sangat panas dan terletak di perut Bumi.
  •      Lava yaitu magma yang keluar dari perut Bumi dan mengalir.
  •      Lahar yaitu lava yang bercampur dengan benda-benda lain.
Macam-macam batuan penyusun litosfer
  1. Batuan Beku yaitu batuan yang terbentuk dari magma yang keluar dan membeku. Menurut tempat terbentuknya batuan beku terbagi 2 :
  • Batuan beku dalam (instrusi),  yaitu batuan beku yang terbentuk di dalam permukaan Bumi.
  • Batuan beku luar (ekstrusi), yaitu batuan beku yang terbentuk pada permukaan Bumi.
Jenis-jenis batuan beku  :
  • Batu apung, berwarna keabu-abuan, berpori, bergelembung, ringan terapung dalam air . terbentuk dari pendinginan lava yang mengandung banyak gas dalam waktu yang cepat dan terjadi di permukaan Bumi.
  • Batu Breksi, gabungan dari pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung berapi, misalnya kuarsa dan kaca. Batu initerbentuk dari bahan-bahan letusan gunung yang terlempar tinggi di udara,kemudian bersatu dan membeku.
  • Batu Obsidian,terdiri atas kristal-kristal kasar, berwarna putih sampai abu-abu, kadang-kadang jingga. Terbentuk dari lava yang membeku dan prosesnya cepat.
  •   Batu Basal, terdiri atas Kristal-kristal yang sangat kecil, berwarnahijau keabu-abuan, dan berlubang-lubang.batu basal terbentuk darilava yang membeku dalamproses yang sangat cepat. 
     2.   Batuan sedimen yaitu batuan yang terbentuk karena pelapukan batuan yang sudah ada, disebut juga batuan endapan.
Jenis-jenis batuan sedimen :
  • Batu konglomerat,berupa kerikil bulat, berbatu-batu dan berpasiryang merekat satu sama lain. Terbentuk dari bahan-bahan lepas yang dimampatkan oleh tekanan sedimen dan diikat oleh semen alam.
  • Batu pasir, terjadi dari pasir-pasir kuning dan merah. Terbentuk dari pasir yangdimampatkan oleh tekanan sedimen.
  • Batu serpih, baunya seperti tanah liat, agak lunak. Terdiri dari butir-butir halus, berwarna hijau, kuning, merah, dan abu-abu. Terbentuk dari lumpur yang diikat oleh semen alam.
  • Batu kapur, bertekstur agak lunak, berwarna putih, merah keabu-abuan, membentuk gas karbondioksida apabila ditetesi asam. Terbentuk dari organism yang telah mati. Menggunakan kalsium karbonatdari laut untuk melindungi bagian-bagian tubuhnya dari pengaruh air dan angin. 
3.    Batuan metamorf yaitu batuan malihan yang terbentuk dari batuan yang sudah ada yang mengalami tekanan dan suhu yang sangat tinggi.
Jenis-jenis batuan metamorf :
  • Batu pualam, memiliki campuran warna-warna yang berbeda-beda dan mempunyai pita-pita warna. Kristal-kristal sedang sampai kasar. Bila ditetesi asam akan mengeluarkan suara mendesis. Terbentuk apabila batu kapur mendapatkan tekananyang tinggi.
  • Batu sabak, berwarna abu-abu kehijau-hijauan, merah, hitam, serta dapat dibelah-belah menjadi lempengan tipis, dan lebih keras daribatu serpih. Terbentuk apabila batu serpih terkena suhu dan tekanan tinggi.
  • Batu kuarsa, bersifat sangat keras, berwarna putih, merah keabu-abuan, butir-butirnya tidak jelas, agak bening seperti kaca. Batu ini terbentuk apabila batu pasir terkena suhu dan tekanan tinggi.
ATMOSFER
Yaitu lapisan udara yang menyelimuti bumi. Terdiri atas gas nitrogen (78%), oksigen (21%), sisanya terdiri atas gas lain seperti argon, karbondioksida, metana, dan uap air.
Manfaat atmosfer
1.    Menyediakan udara untuk pernapasan.
2.    Mengendalikan suhu Bumi.
3.    Pelindung terhadap radiasi ultraviolet.
4.    Melindungi permukaan Bumi dari jatuhnya meteor.
5.    Mediumpenyebaran sinyal komunikasi radio.
Lapisan atmosfer dari yang paling bawah ke yang paling atas:
1.    Troposfer
2.    Stratosfer
3.    Mesosfer
4.    Ionosfer
Pemanasan global
Disebut juga efek rumah kaca, yaitu peristiwa peningkatan suhu rata-rata Bumi secara menyeluruh. Terjadi karena peningkatan gas-gas rumah kaca. Dimana dalam atmosfer Bumi terdapat gas-gas karbondioksida, metana, klorofluorokarbon, dan nitrogen oksida. Gas-gas ini menyerap dan memancarkan sebagian besar energy inframerah yang dipancarkan matahari. Jadi, energy inframerah yang diserap terperangkap dalam atmosfer dan membuat bumi tetap hangat. Secara normal tanpa penyerapan ini suhu Bumi akan 33oC lebih rendah dari suhu normal Bumi.  Tetapi suhu akan meningkat karena gas-gas tersebut terperangkap di atmosfer dan dipancarkan kembali ke Bumi.

Akibat yang ditimbulkan dari terjadinya pemanasan global:
1.    Terjadinya hujan asam.
2.    Perubahan pola hujan dan cuaca.
3.    Esdikutub mencair.
4.    Gelombang panas.

MATERI KELAS 8 FISIKA

Semua materi pada subbab ini dapat dilihat pada tampilan diblog ini 

TEKANAN

1.  TEKANAN
Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada sebuah permukaan per satuan luasan bidang tekan
Rumus  : P = F  
                       A
Keterangan :    P = tekanan (Pa // N/m²)
                       F = gaya (N)
                      A = luas permukaan bidang tekan (m²)

2. Tekanan Pada Zat Cair
    a.  Tekanan Hidrostatis = tekanan yang terjadi pada zat cair yang diam
         Rumus : P = ρ. g. h
         Keterangan :   Ph = tekanan hidrostatis (pa)
                                 ρ = massa jenis zat cair (kg/m³)
                                 g = gravitasi bumi (m/s²)
                                 h = kedalaman dari permukaan (m)
    b. Bejana Berhubungan
        Rumus : ρ1.h1 = ρ2.h2
        Keterangan :   ρ1 = massa jenis zat cair 1
                               h1= tinggi zat cair 1
                              ρ2 = massa jenis zat cair 2
                               h2= tinggi zat cair 2   
     c. Hukum Pascal
        -  Tekanan akan diterima dan diteruskan kesegala arah secara merata
        -  Contoh : mesin pengangkat mobil
        Bunyi hukum pascal : tekanan yang diberikan pada suatu zat cair yang tertutup diteruskan ke segala arah dan sama besar.
Rumus :  F1F2
               A1     A2
Keterangan :    F1 = gaya yang bekerja pada penghisap kecil
                       A1 = luas penampang penghisap kecil
                       F2 = gaya yang bekerja pada penghisap besar
                       A2= luas penampangpenghisap besar

       d.  Hukum Archimedes
       Sebuah benda yang dicelupkan seluruh atau sebagian ke dalam fluida di angkat ke atas oleh gaya apung yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan.
Rumus gaya ke atas:  FA = ρ. g. V

Keterangan : ρ = massa jenis zat cair
                     g= gaya gravitasi
                    V= volum zatcair

Rumus gaya ke atas:   FA = wu - wa 

Keterangan :        wu = gaya berat di udara
                            wa= gaya berat di dalam zat cair

3.  Tekanan Atmosfir
    a. Mengukur tekanan atmosfir
        Rumus :  h. = (76 cmhg- x) × 10
                                  0.1

Keterangan : h  = ketinggian dari permukaan laut
                     x =  tekanan udara  di suatu tempat

     b. Mengukur tekanan gas dalam ruang tertutup
          jika P udara luar > P udara dalam tabung gas
             P gas = P udara + h
         jika P udara luar < P udara dalam tabung gas
              P gas = P udara - h

4.  Hukum Boyle
      Berbunyi : jika suhu dalam bejana tertutup di jaga tetap, maka tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya.
Rumus : P1. V1 = P2. V2       

GETARAN DAN GELOMBANG

GETARAN
Getaran adalah gerakan bolak balik melewati titik keseimbangan dalam waktu tertentu
Peristiwa getaran dalam kehidupan sehari-hari yaitu : dawai gitar yang dipetik, drum yang dipukul, pegas yang digetarkan dan ayunan.

PERIODE dan FREKUENSI GETARAN

PERIODE adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran.
Rumus :       T =   t  
                            n
  Keterangan :     T = perioda getaran
                           t  = waktu
                           n = jumlah getaran yang dilakukan

FREKUENSI adalah jumlah getaran yang dilakukan tiap satu sekon
Rumus : f =  n  
                      t
Keterangan :    f = frekuensi
                       n = jumlah getaran yang dilakukan
                        t = waktu

HUBUNGAN FREKUENSI DAN PERIODE
frekuensi adalah kebalikan dari perioda. Hingga dapat dituliskan:
 
f =   1    atau  T =   1  
         T                      f

GELOMBANG
    Gelombang adalah getaran yang merambat pada medium tertentu pada selang waktu tertentu.

Gelombang Transversal
    Pola gelombang yang merambat menjauhi sumber getarnya. Arah getar gelombang tegak lurus dengan arah perambatannya
Gelombang Longitudinal
    Gelombang yang merambat membentuk pola rapatan – rapatan dan renggangan – renggangan. Arah rambatnya berimpit dan sejajar dengan arah getaran tiap – tiap bagian.

PERIODE DAN FREKUENSI GELOMBANG
Periode gelombang adalah waktu yang diperlukan untuk terjadi satu gelombang, dan waktu untuk menempuh jarak satu panjang gelombang. Dengan kata lain satu periode akan menempuh jarak sejauh satu panjang gelombang.

GAYA DAN HUKUM NEWTON

GAYA
1. Gaya adalah tarikan atau dorongan. Benda + gaya dapat menghasilkan perubahan bentuk dan perubahan gerak.
2.  Jenis-jenis Gaya
        a)  Gaya Sentuh
             Contoh : gaya pegas dan gaya otot
       b)  Gaya Tak Sentuh
            Contoh : gaya gravitasi, gaya magnet dan gaya listrik
  • Gaya termasuk besaran vektor (memiliki besar dan arah) yang memiliki satuan newton (SI) dan dyne (CGS)
3.      Resultan Gaya
  •  Gaya-gaya Searah = dijumlahkan
          (FR = F1 + F2)
  • Gaya-gaya Berlawanan Arah = dikurang/selisih
          (FR = F1 – F2)
  • Benda Setimbang = ∑F = 0 artinya gaya-gaya berlawanan arah dengan besar yang sama (gaya kekiri = gaya kekanan)
4.      Gaya Gesek dan Gaya Berat
Gaya Gesek
-   Timbul pada 2 permukaan yang kasar yang bersentuhan
-    Arahnya selalu melawan arah gerak benda
Gaya Berat
-    Disebabkan oleh pengaruh gravitasi
    Rumus : w = m. g
    Keterangan :     w = gaya berat (N)
                           m  = massa (kg)
                           g  = gravitasi (10 m/s²)

5.      Hukum-hukum Newton
Hukum I Newton
Bunyinya : jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda, maka benda akan diam atau bergerak lurus beraturan
Rumus :   ∑F = 0

Contoh : pada saat mengendarai motor, apabila motor direm mendadak maka yang dibonceng akan terdorong kedepan

Hukum II Newton
Bunyinya : percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya pada benda sebanding dan searah dengan resultan gaya tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda

Rumus :  a = F             F = m . a
                      m

       contoh : kelereng yang kecil akan lebih dipercepat daripada bola bowling ketika diberikan dorongan oleh gaya yang sama. Hal ini karena semakin besar massa benda, semakin besar inersianya.
 
Hukum III Newton
Bunyinya : gaya aksi dan reaksi sama besar, tetapi berlawanan arah dan bekerja pada 2 benda yang berbeda.
Rumus : F aksi = -F reaksi

Contoh : jika kita berdiri dilantai, maka secara tidak sengaja kita telah memberikan gaya aksi pada lantai dan sebaliknya lantai juga memberikan gaya reaksi pada kita.

CAHAYA

PENGERTIAN CAHAYA
Cahaya merupakan suatu gelombang elektroagnetik yang dalam kondisi tertentu dapat berkelakuan seperti suatu partikel. Sebagai sebuah gelombang cahaya dapat dipantulkan dan dibiaskan, serta mengalami polarisasi dan interferensi.

PEMANTULAN CAHAYA
Karena merupakan paket gelombang, cahaya dapat dipantulkan. Jika mengenai suatu permukaan benda, cahaya akan dipantulkan.
Besar pantulan cahaya bergantung pada jenis permukaan benda. Cermin merupakan benda yang paling baik dalam pemantulan cahaya.

MACAM-MACAMPEMANTULAN CAHAYA
Ada dua macam pemantulan cahaya, yaitu:
1.   Pemantulan teratur
Berkas sinar sejajar yang mengenai permukaan bidang yang halus dan rata, akan dipantulkan sejajar. Hal ini mengakibatkan banyaknya sinar pantul yang masuk ke mata pengamat. Peristiwa ini disebut pemantulan teratur.
2.   Pemantulan baur
Berkas sinar sejajar yang mengenai permukaan bidang yang kasar atau tidak rata, akan dipantulkan ke segala arah. Hal ini mengakibatkan banyaknya sinar pantul yang tidak masuk ke mata pengamat. Peristiwa ini disebut pemantulan baur (difus)

 BENDA GELAP
  • Benda yang terlihat oleh mata ada dua macam, yaitu sumber cahaya dan benda gelap. Sumber cahaya memancarkan berkas cahaya yang masuk ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat. Contoh sumber cahaya : lilin, lampu, matahari, bintang, dll
  • Benda gelap akan terlihat oleh mata jika berkas cahaya yang dipantulkan oleh benda tersebut masuk ke mata.

MACAM-MACAM BENDA GELAP
Benda gelap ada 3 macam :
1.  Benda bening
Benda bening adalah benda yang dapat meneruskan hampir semua cahaya yang diterimanya, contoh: kaca bening.
2.  Benda tembus cahaya
Benda tembus cahaya adalah benda gelap yang masih dapat meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya. Contoh: kain, dan kertas tipis
3.  Benda tak tembus cahaya
Benda tak tembus cahaya adalah benda yang sama sekali tidak meneruskan cahaya yang diterimanya, contoh: triplek, karton, kayu

PEMBIASAN CAHAYA
Pembiasan cahaya (refraksi) adalah peristiwa pembelokan berkas cahaya yang merambat dari suatu medium ke medium yang lainnya yang berbeda kerapatan optiknya.

HUKUM SNELLIUS

 “sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang dan ketiganya berpotongan pada satu titik”. Pernyataan tersebut dikenal dengan dengan Hukum I Snellius

“sinar datang dari medium renggang, menuju ke medium rapat dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya, sinar datang dari medium rapat menuju ke medium renggang dibiaskan menjauhi garis normal”. Pernyataan ini disebut dengan Hukum II Snellius
  •      Cahaya yang merambat dari suatu medium ke medium lain akan mengalami perubahan kecepatan. Perbandingan antara indeks bias mutlak medium tujuan dan indeks bias mutlak medium asal disebut indeks bias relatif.
  •      Pada saat cahaya merambat dari udara ke medium lain, panjang gelombang cahaya berubah, tetapi frekuensinya tetap.

HUBUNGAN ANTARA INDEKS BIAS DAN PANJANG GELOMBANG ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Rumus: n = λ1
                  λ2
Keterangan :    n =  indeks bias
                     λ1 = panjang gelombang udara
                    λ2 = panjang gelombang suatu medium

PRISMA
     Prisma adalah benda tembus cahaya yang terbuat dari kaca dan dibatasi oleh dua bidang permukaan yang membentuk sudut pembias ( β ).
     Sudut bias adalah sudut antara sinar bias dengan garis normal. Sedangkan sudut datang adalah sudut antara sinar datang dan garis normal.
     Berkas cahaya yang jatuh pada prisma akan dibiaskan sebanyak 2 kali karena prisma mempunyai dua bidang pembias. Sinar datang dibiaskan oleh bidang bias pertama mendekati garis normal. Sinar bias tersebut dibiaskan lagi oleh bidang pembias kedua menjauhi garis normal dan keluar dari prisma.
     Jika sinar datang dan sinar bias yang keluar dari prisma diperpanjang, kedua sinar tersebut akan mengalami perpotongan. Sudut yang dibentuk oleh perpanjangan sinar datang dan sinar bias yang keluar dari prisma disebut sudut deviasi ( D ).

PEMBENTUKAN BAYANGAN CERMIN DATAR
Cermin datar merupakan benda mengkilap yang dapat memantulkan hampir semua cahaya yang mengenainya secara teratur.
Sifat sifat bayangan yang terjadi pada cermin datar:
1.      Maya, karena bayangan benda tidak dapat ditangkap layar
2.      Tegak, karena posisi bayangan sama dengan posisi benda
3.      Sama besar, karena bayangan sama besar dengan benda
4.      Bersebelahan, karena letak bayangan selalu berlawanan dengan letak benda
5.      Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin

 PEMBENTUKAN BAYANGAN CERMIN dan LENSA CEKUNG
Cermin cekung mempunyai permukaan bagian dalam yang mengkilap sehingga dapat memantulkan hampir semua cahaya yang mengenainya. Berkas sinar datang dengan sumbu utama dipantukan mengumpul menuju ke titik fokus.

Lensa cekung bersifat divergen, yaitu menyebarkan berkas cahaya yang dibiaskan. Pembentukan bayangan oleh lensa cekung. Sifat sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung:
  •      Selalu tegak
  •      Selalu maya , didepan lensa
  •      Selalu diperkecil

PEMBENTUKAN BAYANGAN CERMIN dan LENSA CEMBUNG
Cermin cembung mempunyai permukaan luar yang mengkilap sehingga dapat memantulkan hampir seluruh cahaya yang mengenainya. Sinar yang datang menuju cermin cembung dipantulkan dengan sudut yang besarnya sama dengan sudut datang.

Lensa cembung bersifat konvergen, yaitu: mengumpulkan berkas cahaya yang dibiaskan. Pembentukan bayangan oleh lensa cembung memiliki sifat bayangan:
  •      Terbalik
  •      Nyata, dibelakang lensa
  •      Diperbesar

BUNYI

PENGERTIAN BUNYI
BUNYI adalah suatu hasil dari benda yang bergetar berupa getaran atau gelombang yang merambat dan memerlukan medium

SYARAT TERJADINYA BUNYI
1.    Adanya sumber bunyi
2.    Adanya medium sebagai alat perantara
3.    Adanya pendengar atau penerima

KARAKTERISTIK GELOMBANG BUNYI
1. Desah atau nada
Desah adalah frekuensi yang tidak teratur , sedangkan Nada merupakan bunyi yang memiliki frekuensi yang teratur.
2. Kekuatan bunyi
Faktor yang memperngaruhi kekuatan bunyi adalah amplitudo, jenis medium, dan jarak ke pendengar
3. Warna bunyi
Keunikan setiap bunyi dengan bunyi yang lainnya yang mempunyai frekuensi yang sama

HUKUM MARSENNE
“Frekuensi getaran mempengaruhi tinggi dan rendahnya nada, amplitudo getaran sangat mempengaruhi kuat dan lemahnya nada”
     
PENGELOMPOKAN BUNYI
1.  Infrasonik
Gelombang bunyi yang frekuensinya dibawah 20Hz
Contoh: anjing, kucing dan jangkrik
2.  Audiosonik
Gelombang bunyi yang frekuensinya antara 20Hz – 20.000Hz
Contoh: manusia
3.  Ultrasonik
Gelombang bunyi yang frekuensinya diatas 20.000Hz
Contoh: kelelawar dan lumba – lumba

MANFAAT GELOMBANG
     Radar
     USG
     Mengukur kedalaman laut

RESONANSI
Peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain.

MANFAAT RESONANSI
Peristiwa resonansi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari hari:
1.      Resonansi gendang telinga
2.      Mengukur cepat rambat bunyi di Udara
3.      Alat music

CEPAT RAMBAT BUNYI
     Jarak yang ditempuh oleh gelombang bunyi setiap satu sekon.
Rumus : V = S
                    t
Keterangan : v = cepat rambat bunyi
                    s = jarak yang ditempuh
                    t = waktu yang digunakan

PEMANTULAN BUNYI
Hukum pemantulan bunyi:
“ bunyi datang, garis normal, bunyi pantul terletak pada satu bidang datar. Sudut datang sama dengan sudut pantul”
  •  GAUNG adalah bunyi pantul yang terdengar bersamaan sebagian dengan bunyi asli sehingga merusak bunyi asli.
  •  GEMA adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi aslinya.

USAHA DAN ENERGI


USAHA
Usaha adalah kemampuan untuk menggunakan energi dalam satu detik.
Satuan usaha menurut SI adalah joule.
Rumus :  W = F.S
Keterangan:    
            W = usaha (joule)
             F = gaya yang berpindah pada benda (N)
             S = perpindahan yang searah gaya (m)

ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha

Macam-macam Energi
  •  Energi Kinetik = energi gerak dari suatu benda
           Rumus: Ek =1/2 m.v2
           Keterangan:
                             Ek = energi kinetik (joule)
                              m = massa benda (kg)
                               v = kelajuan benda (m/s)
  • Energi Potensial = energi yang tersimpan didalam benda
          Rumus: Ep = m.g.h
          Keterangan:  Ep = energi potensial (joule)
                                m = massa benda (kg)
                                 g = gravitasi (n/kg)
                                 h = ketinggian benda (m)
  • Energi Mekanik = jumlah dari energi kinetik dan potensial
         Rumus : Em= Ek +Ep
         Keterangan:  Em = energi potensial
                              Ek = energi kinetic   
                              Ep = energi potensial
  • Hukum Kekekalan Energi
Hukum kekekalan energi berbunyi : energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan. Ketika salah satu bentuk energi hilang, akan muncul bentuk energi lainnya.
  • Bentuk-bentuk Energi
  1. Energi Kimia
  2. Energi Kalor
  3. Energi Listrik
  4. Energi Mekanik
  5. Energi Cahaya
  6. Dll
  • Daya
Daya adalah usaha setiap satuan waktu
Rumus : P = W
                     t
Keterangan:     P = daya (watt)
                       w = usaha (joule)
                         t = waktu (sekon)
  •  Pesawat Sederhana
Tuas/Pengungkit
Rumus :w  =  lb
            F       lk           

Keterangan|:   w = berat beban (N)
                      lb = lengan beban (m)
                      F = kuasa (N)
                      lk = lengan kuasa (m)

Bidang Miring
Rumus : w s
             F      h

Keterangan: F = gaya/kuasa (N)
                    h = tinggi bidang miring (m)
                    s = panjang bidang miring (m
                   w = berat beban (N)

Katrol
Rumus : Km = w atau Km = lb
                       F                   lk

Macam-macam katrol:
     Katrol tetap
KM = 1
     Katrol bergerak
KM = 2
     Katrol takal
KM = sama dengan jumlah katrol yang digunakan

Roda Gigi
Roda gigi digunakan untuk meningkatkan putaran roda pada sepeda

MATERI KELAS 8 ( BIOLOGI )

semua materi pada subab diatas dapat dilihat pada tampilan di blog ini

SISTEM DALAM KEHIDUPAN TUMBUHAN

Sistem dalam kehidupan tumbuhan

Macam-macam bagian tubuh tumbuhan :
  1. Akar.
  2. Batang
  3. Daun
  4. Bunga
  5. Buah
  6. Biji
AKAR
Fungsi Akar :
  • Menambatkan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan
  • Menyerap air dan garam mineral
  • Tempat menyimpan cadangan makanan
  • Bernapasnya tumbuhan
Macam-macam Sistem Akar
  • Akar tunggang
  • Akar serabut

Struktur Akar
  • Akar primer (akar pokok)
  • Akar skunder (akar cabang)
  • Tudun
Ujung akar yaitu bagian paling muda, sangat lunak dan sel-selnya aktif membelah
Macam-macam Akar
  • Akar penimbun contoh : ketela rambat (ipomoe batatas), wortel, dan ketela pohon (manihot utilisima)
  • Akar napas contoh : tumbuhan bakau, akar kayu api (acicenia sp) dan beringin (focus benjamina)
  • Akar pembelit contoh : vanili (vanilla flanifolia) dan sirih (piper betle)
  • Akar hisap (haustoria) contoh : benalu (loranthus sp), tali puteri (cassytha filliformes) dan endak-endak cacing (cuscutha Australia)
BATANG
Fungsi Batang
  • Menegakan tubuh tumbuhan
  • Tempat menimbun cadangan makanan
  • Alat transfortasi air dan zat makanan dar akar menuju kepucuk
Macam-macam Bentuk dan Modifikasi Batang
  • Rimpang atau rhizome yaitu akar didalam tanah
  • Geragih atau stolon yaitu akar menjalar diatas anah
  • Clododium yaitu batang berdaging dengan kulit berwarna hijau sehingga dapat berfotosintesis contoh : kaktus
  • Subang atau diskus yaitu batang pada dasar umbi lapis
  • Tuber (umbi batang) yaitu berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan
Ciri- ciri Batang
1.Buku yaitu tempat meletaknya daun
2.Ruas yaitu bagian batang anatara dua buku

Bagian-bagian Batang Tumbuh Berkayu
1.Kulit terdiri atas 3 bagian yaitu :
  • Lapisan epidermis yaitu lapisan terluar
  • Lapisan korteks
  • Alapisan pembulu tapis (floem) fungsi mengangkut hasil-hasil fotosintesis menuju pucuk atang dari akar
2.Cambium yaitu jaringan meristem yang menyebabkan batang tumbuh membesar. Pertumbuhan yang disebabkan oleh aktivitas cambium disebut pertumbuhan sekunder
3.Kayu terdiri atas 3 lapisan
  • Pembuluh kayu (xylem) yaitu jaringan penguat batang yang berfungsi sebagai transportasi pengangkut air dan mineral dari akar keseluruh tubuhtumbuhan
  • Empulur batang yaitu jaringan pengisi batang yang letaknya ditengah
  • Stele (silinder pusat) yaitu poros batang

DAUN
Fungsi Daun
  • Tempat terjadinya fotosintesis
  • Tempat pertukaran zat
  • Menyerap energy matahari dan CO2
  • Tempat melepaskan sisa respirasi tumbuhan
Macam Bentuk dan Modifikasi Daun
  • Daun pemikat
  • Sulur daun contoh : kacang polong
  • Daun menyempit dan menebal
  • Menjadi duri contoh kaktus
Macam-maca Daun
1. Daun lengkap yang terdiri atas:
  • Upih daun (pelepah daun)
  • Tangkai daun (petioles)
  • Belahan daun (lamina)
2. Daun tidak lengkap yaitu daun yang tidak memiliki 1 atau 2 bagian dari cirri yang sudah disebutkan

Tulang Daun Tersusun Atas
  • Ibu tulang
  • Tulang cabang
  • Urat daun
Jaringan pada daun ada 4 :
  1. Jaringan epidermis yaitu lapisan sel terluar pada lapisa atas dan bawah
  2. Jaringan tiang (jaringan palisade) yaitu tersusun dari satu atau beberapa lapis sel yag memanjang dalam posisi tegak dan berisi banyak klorolpas
  3. Jaringan bunga karang (spons) yaitu lapisan yang tidak teratus banyak rongga udara dan berada dibawh lapisan tiang
  4. Jaringan pengangkut yaitu membentuk suatu system percabangan seperti jala kompleks disebut tulang daun yatu xylem dan floem

BUNGA
Fungsi Bunga1
  • Warna dan bentuk yang mencolok sebagai alat pemikat agen penyerbuk
  • Alat kelamin fungsi menghasilkan sel kelamin, benang sari untuk sel kelamin jantan dan putik untuk sel kelamin betina
  • Tempat terjadinya penyerbukan
Macam-macam Bunga ada 2 :
  • Bunga lengkap atau sempurna yaitu memiliki dua alat kelamin dalam satu bunga
  • Bunga kelamin tunggal yaitu bunga yang hanya memiliki satu alat kelamin
Macam-macam bentuk Bunga
  • Kupu-kupu
  • Terompet
  • Lonceng
  • Corong
  • Tabung
  • Bintang
  • Bibir
Bagian-bagian Bunga
  • Mahkota bunga (collora)
  • Kelopak bunga (calix)
  • Organ reproduksi jantan (benang sari)
  • Organ reproduksi berina (putik)

BUAH
Macam-macam Buah
Buah sejati yaitu buah yang berkembang hanya dari bagian bakal buahnya saja.
Sifat buah sejati :
  • Buah tunggal yaitu yang berkembang dari satu bunga dengan satu bakal buah saja contoh mangga
  • Buah ganda yaitu yang terbentuk dari satu bunga dengan beberapa bakal buah contoh srikaya dan sirsak
  • Buah majemuk yaitu yang berkembang dari bunga majemuk dengan satu bakal buah contoh pandan dan nanas
BIJI
Fungsi
Fungsi sebagai alat perkembangbiakan
Bagian-bagian Biji
  1. Lembaga yaitu calon tumbuhan baru
  2. Putih lembaga (endosperm lalbumen) fungsi cadangan makanan bagi lembaga.
Macam-macam bagian lembaga
  • Akar lembaga (radikula)
  • Batang lembaga (cauliculus)
  • Daun lembaga (katiledon

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN

Hama tanaman
Adalah hewan yang merusak tanaman budidaya

Penyakit tanaman
Adalah ketidaknormalan tanaman akibat serangan organism potogen atau gangguan factor lingkungan.

Agen biotik (potogen)
Meliputi bakteri, jamur, virus, benalu dan cacing nematode, cara agen biotic (potogen) menimbulkan penyakit :
  1. Menyerap zat makanan atau isi sel secara terus menerus sehingga tumbuhan inang menjadi lemah
  2. Membunuh sel atau merusak aktifitas metabolism sel inang dengan cara mengeluarkan zat seperti enzim atau zat racun (foksin)kedalam sel inang
  3. Mengganggu tranfortasi zat makanan, mineral dan air pada pembuluh angkut inangnya
  4. Menghalangi proses fotosintesis
Agen abiotik meliputi
  1. Suhu yang ekstrim
  2. Kekurangan dan kelebihan air
  3. Kekurangan dan kelebihan cahaya
  4. Kekurangan O2
  5. Polusi udara
  6. Kekurangan zat hara
  7. Tanah yang terlalu asam atau basa
  8. Keracunan zat kimia

FOTOSINTESIS

Fotosintesis
Adalah proses pengubahan energy fisika (cahaya)menjadi energy kimia (zat gula)

Bedasarkan kemampuan menyusun makanannya tumbuhan terbagi 2 :
1. Autotrof yaitu ormanisme yang mampu menyusun makanan sendiri
2. Heterotrof yaitu organism yang tidak mampu menyusun makanan sendiri

Percobaan jan ingenhouse (1730 – 1799)
Dengan menggunakan tumbuhan air (hydrilla verticilata) menyimpulkan :
1.Gas yang dikeluarkan tumbuhan adalah O2
2.Proses tersebut menumbuhkan cahaya matahari
3.Yang mengeluarkan O2 haya bagian yang hijau daun

Persamaan reaksi  fotosintesis
GCO2  + GH2O + energi matahari C6H12O6 + GO2
                                                      Klorofil ( Zat Gula ) 

Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
1.Faktor internal
  • Umur daun
  • Keadaan stomata
  • Jenis tumbuhan
2.Faktor eksternal 
  • Kadar konsentrasi CO2  dan O2
  • Kesediaan air
  • Kelembapan dan suhu udara
  • Keadan cahaya (intensitas, lama dan warna cahaya)
Tahapan fotosintesis
1.Reaksi terang (cahaya)
Berlangsung dibagian grana kloroplas secara langsung, energi cahaya matahari dimanfaatkan untuk menyusun zat gula dan fotolisis air (H2O)

2.Reaksi gelap
Terjadi pada bagian stroma kloroplas tidak secara langsung memanfaatkan energi matahari. Dapat berlangsungnya reaksi gelap ini karena adanya enzim fotosintesis, adapun daur reaksi disebut daur benson-cavin, hasil awalnya zat gula berupa glukosa ( C6H12O6 ) kemudian diubah menjadi tepung ( pati  atau amium ) yang ditimbun didaun

GERAK PADA TUMBUHAN

Gerak pada tumbuhan
1. Gerak otonom (endom atau spontan) yaitu gerak yang timbul bukan karena adanya rangsangan dari luar melainkan karena kekuatan dari dalam.
Contoh :
  • Gerak loroplas memutar melindungi isi sel pada sel daun hydrilla sp atau elodea sp, disebut juga gerak skilosis
  • Gerak tumbuhan yang mebelit pada tumbuhan lain disebut gerak spiral (sirkumnutasi)

2. Gerak etionom yaitu gerak yang timbul karena adanya rangsang dari luar.
Berdasarkan bagian tubuh yang bergerak dan ada tindakannya pengaruh sumber rangsang dari luar terhadap arah geraknya, ehonim dibedakan menjadi 3 bagian :

a. Gerak tropisme yaitu gerak menanggapi rangsang dari bagian organ tumbuhan arahnya dapat menuju (tropisme positif) tau menjauhi (tropisme negatif) sumber rangsangan. Macam-macam gerak tropisme
  • Fototropisme yaitu karena rangsangan cahaya contoh ujung batana
  • Geotropism atau gravitropisme yaitu rasngsangan gravitasi bumi contoh tanaman bakau
  • Kemotropisme yaitu karena rangsangan zat hara atau kimia
  • Hidrotropisme yaitu karena rangsangan sumber air
  • Higrotropisme yaitu karena rangsangan kelembapan tanah
  • Tigmotropisme yaitu karena rangsangan sentuhan contoh sulur

b. Gerak taktis yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan menuju atau menjahi rangsang. Macam-macam gerak taktis
  • Fototaktis yaitu karena rangsang cahaya contoh euglena viridis
  • Hidrotaktis yaitu karena rangsangan air contoh sel gamet lumut
  • Kemotaktis yaitu karena rangsang zat kimia contoh gerak serbuk sari menuju bakal biji dan zoospore ganggang untuk menemukan spora pasangannya disebut gerak lokomototis

c. Gerak nasti yaitu gerak yang tidak dipengaruhi oleh sumber rangsang melainkan karena pengaruh tekanan turgor. Macam-macam gerak nasti
  • Nitinasti yaitu gerak tidur atau mengatupnya tumbuhan contoh tanaman polong
  • Hiponasti yaitu niktinasti yang arah katupnya keatas
  • Epinasti yaitu niktinasti yang arah katupnya kebawah
  • Fofnasti yaitu mengatup atau membukanya bunga karena rangsang cahaya contoh bunga pukul 4
  • Seismonasti atau tigmonasti yaitu mengatupnya tumbuhan karena rangsangan sentuhan contoh putrid malu (mimosa pudica)
  • Termonasti yaitu mengatupnya bunga sebagai respon terhadap perubahan suhu lingkungan.